Home Flora Fauna Blog Login

Perepat (Sonneratia)

Perepat

Tumbuhan Perepat 

merupakan salah satu jenis vegetasi mangrove yang termasuk dalam genus Sonneratia. Tumbuhan ini dapat ditemukan di sepanjang daerah pasang surut pesisir, terutama di tepi sungai atau muara yang masih dipengaruhi oleh air laut. Perepat dikenal sebagai salah satu pionir dalam pembentukan ekosistem mangrove karena kemampuannya tumbuh di area yang tergenang air secara berkala. Beberapa spesies perepat yang umum dijumpai di Indonesia antara lain Sonneratia Alba, Sonneratia Caseolaris, dan Sonneratia Ovata. Spesies ini memiliki nilai ekologis tinggi dan sering menjadi indikator kawasan mangrove yang sehat.


Ciri-ciri umum tumbuhan Perepat antara lain:

1. Memiliki akar napas (pneumatofora) berbentuk kerucut yang muncul dari permukaan tanah untuk membantu respirasi di lingkungan berkadar oksigen rendah.

2. Daunnya tebal, berbentuk bulat telur hingga lonjong, dengan permukaan halus dan berwarna hijau tua.

3. Bunganya mencolok dan indah, biasanya berwarna putih, merah muda, atau merah terang, serta mekar pada sore hingga malam hari.

4. Buahnya berbentuk bulat dan dapat dimakan; rasanya asam manis dan terkadang dimanfaatkan sebagai bahan olahan makanan atau obat tradisional.


Peran dan Manfaat:

1. Akar dan struktur pohonnya membantu menstabilkan tanah pesisir serta menahan erosi dan abrasi.

2. Bunga perepat menjadi sumber nektar bagi kelelawar dan serangga penyerbuk malam, berperan penting dalam rantai ekologi.

3. Buahnya yang dapat dikonsumsi sering dijadikan manisan, rujak, atau obat tradisional untuk masalah pencernaan.

4. Daerah di sekitar perepat menjadi tempat hidup dan perlindungan bagi berbagai jenis ikan dan satwa air lainnya.


Sebagai bagian dari ekosistem mangrove, tumbuhan perepat memiliki kontribusi besar dalam menjaga keseimbangan ekologi pesisir. Keberadaannya di wilayah seperti Mangrove Margomulyo memperkaya keanekaragaman hayati dan meningkatkan nilai edukatif serta ekowisata kawasan tersebut.